Metabolisme tidak hanya dipengaruhi oleh makanan, tetapi juga oleh tingkat aktivitas fisik. Olahraga rutin dapat mempercepat pembakaran kalori, memperkuat otot, dan merangsang metabolisme tubuh untuk bekerja lebih efisien. Jalan cepat, bersepeda, berenang, atau senam aerobik adalah contoh aktivitas yang dapat meningkatkan laju metabolisme.
Latihan kekuatan juga sangat penting, karena otot membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak, bahkan saat tubuh sedang istirahat. Menambahkan sesi latihan ringan beberapa kali seminggu dapat membuat metabolisme tetap aktif dan membantu mengontrol berat badan.
Tips sederhana: luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk bergerak aktif, misalnya berjalan kaki setelah makan atau menggunakan tangga daripada lift. Dengan rutin bergerak, tubuh akan lebih bertenaga, metabolisme meningkat, dan risiko masalah kesehatan akibat metabolisme lambat dapat berkurang.